Anak-anakku, Bapak tahu tugas yang kalian kerjakan banyak dan berat. Tahukah kalian bahwa dengan itulah kalian akan menjadi mandiri dan kuat?Semua anak menginginkan banyak waktu luang untuk bermain. Tetapi kelak semua akan beranjak dewasa dan diberi berbagai tanggung jawab. Jikalau mulai sekarang kalian sedikit demi sedikit melatih diri dan mengasah kemampuan, maka itu tidak akan seberat dibanding melakukan semuanya sekaligus setelah kallian lulus.
Bagi yang memilih cara yang curang, PR, tugas, dan ulangan semua bisa saja mencontek dan mendapat nilai yang tinggi. Tetapi ingat…! Dengan begitu tidak akan pernah didapat KEMAMPUAN yang tinggi. Hanya dengan melihat petinju berlatih tidak serta merta membuat yang melihat ikut kuat, kita harus ikut melakukannya sendiri; berlatih, berkeringat, bersusah payah, dan barulah kekuatan itu kita peroleh sesuai dengan usaha kita.
Ujian yang sesungguhnya bukan yang dari sekolah, tetapi yang dari masyarakat. Saat mereka bertanya kepadamu malulah bila kau masih mencontek bukumu! malu bila kau masih mencontek temanmu! Saat kau dewasa, kau harus mencari kerja, malulah bila kau masih minta bantuan orang tuamu! Kau harus jujur, malulah bila kau ambil hasil pekerjaan orang lain lalu kau makan sendiri. Berusahalah sendiri! Malu bila kau masih cari muka mengemis suara rakyat agar diangkat jadi pejabat. Malu dirimu… malu Bapak ini… Malu orang tuamu!
Malulah kau dari sekarang, agar tidak dipermalukan kau esok hari!
Oleh: Gilig
Sumber: edukasi.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar