Solo (Espos). Kemampuan guru dalam menggunakan sistem information and communication technology (ICT) dinilai rendah. Padahal, pemahaman sistem ini sangat menunjang dalam pembelajaran electronic learning (E-Learning).
Hal itu terungkap dalam Diklat Pembelajaran E-Learning Berbasis ICT yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemerintah Kota Solo di SMKN 2 Solo, Rabu (9/9).
Diklat itu diikuti sebanyak 62 guru dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Dari 62 guru itu diketahui minim jumlah guru yang sudah mempunyai email.
“Saat kami menanyakan siapa di antara kalian yang sudah mempunyai email, hanya beberapa orang saja yang mengacungkan jarinya,” papar Koordinator ICT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Drs M Kasmadi SKom MM saat ditemui Espos di sela-sela acara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sebenarnya media internet cukup familier di kalangan peserta didik saat ini. Menurutnya, hampir setiap siswa bisa mendapatkan fasilitas internet dengan mudah baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah. Akan tetapi, kemampuan siswa menguasai aplikasi internet itu tidak dibarengi dengan tingginya kemampuan guru dalam menggunakannya. Padahal, penguasaan aplikasi internet itu sangat menunjang pembelajaran E-Learning di masing-masing sekolah.
Dijelaskannya, dalam jangka dekat pihaknya akan menggunakan media internet untuk menunjang sistem pembelajaran khususnya mata pelajaran yang diujikan dalan Ujian Nasional atau Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional.
“Kami ingin masing-masing guru menyusun materi dalam bentuk soft copy yang bisa di-download oleh siswa agar bisa dipelajari sendiri. Jika pelajaran Matematika dulu menjadi momok bagi siswa, diharapkan persoalan itu bisa diatasi melaui pembelajaran E-Learning,”
Sumber: www.solopos.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di satu sisi telah membawa dampak positif pada perkembangan kehidupan masyarakat. ...
-
Dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi swasta nasional, Sabtu (18/6), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh ...
-
Meski kedua kakinya buntung dan kedua telapak tangannya tak sempurna, namun Dewi Sudarmi (6), siswi klas 1 SDN Kertagenah Laok 3 itu bercita...
Ck...ck...ck... Ternyata...?!?
BalasHapus