Minggu, 08 November 2009

Prestasi Dua Pelajar SMA Mengharumkan Nama Indonesia

Tadi pagi saya melihat tayangan berita di salahsatu stasiun televisi swasta nasional. Diantara berita tentang Susno Duaji, Anggodo, Anggoro, KPK, Polri , dsb, terselip sebuah berita yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia.


Adalah berita mengenai Deby Jannati Gustiwi (16) dan Shona Mazia (17), dua orang pelajar kelas 12 SMA Semesta Bilingual Boarding School semarang, yang berhasil meraih juara I pada ajang lomba penelitian antar siswa yang diikuti sekitar 22 negara dari Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Deby dan Shona Mazia meraih medali emas pada perhelatan Monstra International Sains and Technologi (Mostratec) yang diselenggarakan di Brasil pada tanggal 24-31 Oktober 2009.
Dalam ajang itu, Deby dan Shona, meneliti manfaat kulit singkong sebagai bahan yang bisa menyerap bahan aktif berbahaya.

“Kami berdua memanfaatkan kulit singkong dengan cara dibakar hingga mencapai seribu derajat Celcius menggunakan alat khusus menjadi karbon aktif yang sangat dibutuhkan untuk menyerap berbagai jenis logam berat yang berbahaya”. Demikian tutur Deby dan juga Shona pada wartawan TV yang mewawancarainya sesaat setelah tiba di bandara Ahmad Yani semarang. Kedatangan Deby dan Shona, tampak disambut oleh rekan-rekan satu almamaternya dengan peluk bahagia.

Dalam wawancara tersebut, Deby menyinggung alasan mengapa dia memilih kulit singkong sebagai objek penelitian karena menurut Deby produksi singkong di Indonesia sangat melimpah namun pemanfaatannya belum optimal dan hanya digunakan sebagai makanan hewan ternak sehingga nilai ekonominya menjadi rendah. Selain itu, Deby dan Shona juga menuturkan bahwa karbon aktif pada umumnya digunakan dalam pemurnian dalam penyerapan limbah cair yang mengandung banyak logam berat seperti merkuri, timbal, dan zat besi. Dan ini sudah diterapkan di sekolahnya.

Deby dan Shona, juga SMA Semesta Bilingual Boarding School semarang, agaknya harus berbangga hati karena telah mengharumkan nama Indonesia didunia Internasional, apalagi medali emas yang mereka bawa pulang adalah satu dari empat medali yang diperebutkan dalam perhelatan tersebut.


Oleh: Hadi Samsul
Sumber: edukasi.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar