"Alhamdulillah... seluruh peserta didik di BBK-SIP kelas VI dan IX lulus 100% dengan hasil yang memuaskan."
Sebanyak 4.512 siswa SMK di Kabupaten Sukoharjo lulus 100% pada Ujian Nasional (UN) 2011.
Sedangkan untuk siswa SMA dari 3.366 siswa yang tidak lulus 7 anak. Adapun bagi siswa Madrasah Aliyah (MA) dari 412 siswa yang tidak lulus 1 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Joko Raino Sigit menuturkan persentase siswa SMA yang lulus sebanyak 99,79% dan siswa MA yang lulus persentasenya 99,76%
“Dari data tingkat kelulusan siswa SMA/MA ada kenaikan karena tahun sebelumnya sekitar 98 persen. Kenaikan itu dipacu adanya sosialisasi kriteria kelulusan lebih awal dan adanya kriteria penilaian kelulusan yang berbeda dari tahun lalu,” papar Joko saat ditemui wartawan, Senin (16/5/2011).
Sumber: Solopos
8 Siswa Sukoharjo kandas di UN
Tujuh siswa SMA dan satu siswa MA di Kabupaten Sukoharjo tidak lulus ujian nasional tahun ini. Seperti halnya di daerah lain, pengumuman kelulusan SMA/MA/SMK itu dilakukan serentak, Senin (15/5). Kabid SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri mengatakan tingkat kelulusan untuk SMA mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Untuk tahun ini, 99,79 % dari 3.366 siswa SMA lulus sekolah. Sedangkan tingkat kelulusan untuk siswa MA mencapai 99,76%.
“Untuk tahun ajaran lalu, kelulusan SMA sebanyak 98%. Jadi, ada kenaikan menjadi 99,79%,“ papar Heri saat dijumpai wartawan, Minggu (15/5).
Sementara untuk tingkat kelulusan siswa SMK bisa dicapai 100%. Perbaikan tingkat kelulusan tersebut, didukung indikator kelulusan yang tidak hanya mempertimbangkan nilai ujian nasional (UN).
“Kelulusan tahun ini tidak hanya ditentukan hasil nilai UN, tapi juga nilai rapor dan ujian sekolah. Hal itulah yang mungkin menyebabkan adanya kenaikan kelulusan pada tahun ini,” beber Heri. Dia menambahkan, pengumuman kelulusan SMA di seluruh Jawa Tengah sudah disepakati dan akan dilakukan serentak, Senin ini. Kendati, sebagian besar pegawai kantor di beberapa daerah sedang mengambil cuti bersama.
“Tidak ada penundaan. Pengumuman tetap dilakukan sebagaimana jadwal yang sebelumnya ditetapkan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP),” tutur Heri. Dalam pengumuman kelulusan ini, sambung Heri, Disdik juga sudah mengantisipasi agar siswa tidak melakukan perayaan dengan cara konvoi. Sementara bagi siswa yang tidak lulus, dihimbau untuk mengambil kejar paket C. “Pelaksanaan kejar paket C, kemungkinan akan dimulai Juli-Agustus,” pungkas Heri.
Sumber: Solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar