Senin, 02 Mei 2011

Hardiknas, seorang guru suarakan keprihatinan akan dunia pendidikan

Seorang guru, Isna Agustiyana menyuarakan keprihatinannnya tentang dunia kependidikan di Bundaran Gladak Solo, Senin (2/5/2011).

Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Isna, 49, yang mengajar di SMA N 1 Musuk, Boyolali dan satu orang temannya yakni Purwanto menumpahkan uneg-unegnya.
Dalam orasinya Isna menyoroti program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang dinilai tidak jelas dan cenderung menjadi proyek menguntungkan sejumlah pihak. Isna juga menilai Ujian Nasional (UN) tidak menghargai kemampuan siswa karena menurut pak guru tersebut mestinya penilaian UN menyesuaiakan kemampuan siswa. “Seharusnya penilainnya dengan tiga tingkatan yakni rendah, sedang dan tinggi, selama ini yang diambil yang tinggi saja,” ucapnya.

Tak hanya itu ia juga mengkritik sertifikasi guru yang semestinya dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan namun justru disalahgunakan demi memperoleh tunjangan. Misalnya memanipulasi data dan sertifikat.

Sumber: Solopos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar