Media berperan penting dalam menjembatani dan mendukung proses pendidikan dan penyebarannya. Namun di sisi lain masyarakat juga harus dididik agar lebih melek media untuk bisa memanfaatkannya dengan baik.
Demikian benang merah dari pernyataan para pembicara kunci dalam seminar media internasional yang bertajuk ower of Media to Extend Classrooms atau Peran Media dalam Memperluas Ruang Kelas yang digelar Institut Jurnalistik Internasional, Lembaga Kerjasama Internasional Jerman dan koran Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) di atrium kantor FAZ, Berlin, Jerman, Kamis (17/3/2011).
Dr Roland Gerschermann, Managing Director FAZ, menyatakan bahwa media selama ini sudah berperan aktif mendukung berbagai perubahan di berbagai negara, dengan contoh paling aktual yaitu pergerakan menuju pergantian pemerintahan di Mesir dan Tunisia, serta perjuangan serupa di Libya. Namun Gerschermann juga mengingatkan agar media makin meningkatkan kualitas pemberitaan untuk menjaga akurasi dan kepercayaan masyarakat.
Pembicara lain, mantan Menteri Pendidikan Ekuador, Rosa Maria Torres de Castillo, mengingatkan bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendirian dalam mencapai tujuan mewujudkan pembangunan. “Media bisa membantu meningkatkan jangkauan pendidikan ke lebih banyak tempat. Media juga bisa mengatasi halangan ruang, waktu dan usia,” ujarnya. Media juga bisa membantu advokasi pendidikan, baik dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah, imbuhnya.
Sementara Gerrit Beger, Chief of Youth Section, UNICEF Innovation, mencontohkan di banyak negara berkembang, media berperan besar dalam mengentaskan generasi muda dari masalah-masalah sosial yang mereka hadapi.
Dirinya mencontohkan, di Haiti yang kini masih mengalami kekacauan akibat gempa dahsyat yang terjadi beberapa waktu lalu, UNICEF membuat program yang melatih sejumlah remaja untuk melakukan produksi musik, blog dan siaran radio. Kemampuan itu lantas digunakan untuk mendukung kampanye terkait kesehatan, sanitasi dan sebagainya. Misalnya saja, remaja yang terlibat kegiatan ini telah memproduksi lagu rap yang lantas disiarkan di radio-radio dengan tema kebersihan untuk mencegah wabah kolera.
Sumber: Solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar