Rabu, 20 April 2011

Dewi, Bocah SD yang Cacat Fisik itu Ingin Menjadi Guru

Meski kedua kakinya buntung dan kedua telapak tangannya tak sempurna, namun Dewi Sudarmi (6), siswi klas 1 SDN Kertagenah Laok 3 itu bercita-cita menjadi guru madrasah.
"Semula Dewi kepingin jadi perawat. Tapi setelah tahu jika perawat harus mondar-mandir memeriksa pasien, Dewi akhrinya berkeinginan jadi guru madrasah. Yang penting tugasnya membantu orang lain," kata Masihah, ibunya Dewi saat ditemui detiksurabaya.com, Selasa (29/3/2011).

Putri ketiga pasangan Ali Maki dan Masihah itu, memang cacat sejak lahir. Kaki kanannya buntung dari pangkal paha dan kaki kirinya buntung dari pangkal lutut. Cacat juga menimpa kedua telapak tanganya yang jemarinya tumbuh tak sempurna.

Meski cacat, semangat belajar Dewi tetap besar. Pagi sekali Dewi sudah bangun tidur, lalu minta disiapkan air mandi dan seragam sekolah. Dewi mandi sendiri dan mengenakan seragam sendiri.

Setelah sarapan, Dewi lalu digendong Masihah, ibunya, menuju sekolah yang berjarak 2 Km. Karena ibunya harus berjalan kaki dari rumahnya di Dusun Gunung Malang Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Dewi memilih bangun usai subuh agar tak menyusahkan ibunya.

Dewi yang digendong ibunya, lalu berjalan menerobos pematang sawah bersama Lilik Sufaidah (11), kakaknya yang juga satu sekolah.

"Setelah menggendong hingga ke bangku klasnya, saya langsung pulang meneruskan pekerjaan dapur. Jika waktu istirahat sekolah, Dewi digendong keluar oleh Lilik, kakaknya, untuk bermain di halaman sekolah" terang Masihah.

Menurut Amsatun, wali klas 1, Dewi termasuk anak yang cerdas. Meski usianya masih 6 tahun, Dewi tergolong bisa cepat menerima materi pelajaran. Bahkan, Dewi sudah bisa membaca dan menulis meski kidal.

Sekitar jam 10.00, Masihah akan menjemput Dewi. Sesampainya di rumah, Dewi bermain seperti anak-anak sebayanya. Selain bermain bola bekel.

Menurut orangtuanya, Dewi berkeinginan memiliki kaki palsu agar bisa bermain seperti teman-teman sebayanya. "Saya terharu bila dia menyampaikan cita-citanya. Sekali saya bangga dengan semangat anak saya ini," kata ibunya dengan mata meneteskan air mata.


Sumber: Detik.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar