Menghafal. Jika kamu pelajar sekolah, kamu beruntung hanya sebagian kecil tes yang mengharuskan kamu untuk banyak berpikir. Artinya, nilai keberhasilan kamu tetap diukur oleh kemampuan kamu menghafal sejumlah besar informasi yang tidak relevan. Karena itu, untuk mendapatkan yang terbaik dari situasi yang buruk, perbaiki terus cara kamu menghafal sebanyak-banyaknya. Dalam bukunya, Buku Pintar Remaja Berbakat, Judy Golbraith mengungkapkan tips-tips bagaimana pelajar atau mahasiswa memanfaatkan waktu dan potensi untuk menjadi yang terbaik.
Pertama, seleksi apa yang perlu dan tak perlu dihapal. Paksa diri untuk memilih elemen terpenting yang dipelajari di kelas. Latihlah berulang-ulang hal-hal paling penting tadi. Gunakanlah waktumu dengan bijaksana. Sebagian guru bisa berpikir kira-kira 100 kata permenit. Percaya atau tidak, kamu mampu berpikir sekitar empat kali lipat lebih banyak. Gunakanlah waktu ‘lebih’ itu untuk memahami apa yang sedang dikatakan. Lakukanlah, niscaya kamu akan mengurangi secara signifikan waktu yang dibutuhkan untuk belajar.
Istirahat.
Jika kamu belajar untuk tes, pastikanlah menyelinginya dengan banyak beristirahat. Setelah satu atau dua jam belajar, orang mencapai suatu titik jenuh. Memaksakan melebihi batas kemampuan malah akan menurunkan keinginan belajar. Kualitas waktu belajar adalaah faktor terpenting. Karena itu, pelajari dulu hal paling sulit. Selanjutnya jangan membentuk ‘kelompok belajar’, jika kamu tidak berencana untuk belajar atau hanya berakhit untuk berkumpul-kumpul agar sama-sama tidak belajar.
Kenalilah gurumu.
Kejutan.…Siswa-siswa yang jawabannya paling mirip jawaban instrukturnya mendapat angka terbaik. Pengarang Clark McKowen menerangkan bahwa meskipun siswa yang mendapat angka terbaik lebih sedikit belajar, mereka mampu mendekati harapan guru mereka. Ingatlah, guru Anda tidak mungkin berubah, jadi kamu harus menyesuaikan cara belajarmu dengan cara belajar gurumu.
Amati ujian.
Sebelum memulai tes, pelajarilah dulu. Bagilah waktu Anda secara bijaksana. Bagilah tiap bagian dalam beberapa menit; jawablah pertanyaan-pertanyaan mudah dahulu untuk mendapatkan waktu; sisakan waktu di akhir untuk memeriksa kembali. Selalu periksa kembali supaya dapat mengenali kesalahan bodoh serta jawaban yang jelas-jelas salah.
Percuma terburu-buru.
Kesalahan klasik dalam menghadapi tes adalah tidak membaca petunjuk (atau pertanyaan-pertanyaan) dengan seksama. Lain kali, bayangkan kamu sedang berusaha menjinakkan sebuah bom atom.
Perbaiki tes lama.
Saat menerima kembali tes mereka, kebanyakan siswa hanya melihat nilainya dan mengabaikan yang lain. Ini salah. Anda sebaiknya menganalisa setiap jawaban yang salah untuk kepentingan masa depan. Anda memang tidak akan ditanyakan lagi hal yang sama, tetapi Anda pasti akan mengalami tes lagi. Siapa saja bisa membuat kesalahan. Siswa yang sukses berusaha menghindari melakukan kesalahan yang sama.
Informasi Buku
Judul: Buku Pintar Remaja Berbakat
Penulis: Judy Golbraith
Penerbit: Erlangga
Harga Buku: Rp.85.000
Kode Buku: 61-16-011-0
ISBN: 9789790156791
Sumber: www.kemenegpora.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar