Prestasi seorang anak, sangat ditentukan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kemampuan berkonsentrasi. Kecerdasan seorang anak, terutama yang masih di bawah 12 tahun, tidak akan memberikan banyak manfaat bila sang anak memiliki kekurangan dalam hal kemampuan berkonsentrasi. Hmmm… Gawat juga ya? Jadi anda juga jangan langsung berpikir bahwa buah hati anda memiliki tingkat kecerdasan yang rendah bila buah hati anda jarang mendapat nilai yang baik. Siapa tahu buah hati anda termasuk anak yang cerdas, hanya saja susah berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran di sekolah.
Lalu bagaimana untuk mengatasi hal ini? Saya akan memberikan beberapa pengalaman saya, tentang bagaimana cara yang baik, agar anda bisa menjadi orang tua yang lebih positif dan kreatif. Dalam kasus ini adalah cara memgajarkan kepada sang buah hati supaya memiliki kemampuan konsentrasi yang yang baik.
1. Melatih anak untuk hidup mandiri.
Kemandirian berhubungan erat dengan aktivitas tubuh. Seperti sebuah komputer yang tidak pernah digunakan. Maka akan ada kemungkinan terjadi kerusakan-kerusakan pada beberapa komponennya, salah satu sebabnya .... karena karatan. Apalagi kalau bagian komponen yang diserang ada di dalam CPU, maka computer bisa matot (mati total). Seperti halnya dengan tubuh kita. Bila tubuh kita terlalu dimanja atau terlalu banyak dibiarkan menganggur, maka aktivitas otak kita pun akan menurun. Bila otak jarang beraktivitas, maka fungsi dan kemampuan beberapa bagian otak pun akan menurun. Hal ini bisa menyebabkan sulitnya berkonsentrasi, karena pikiran terlalu sering dibiarkan kosong dan tidak berfungsi. Bila anda terlalu memanjakan anak dan tidak membiasakan buah hati anda untuk hidup mandiri, serta lebih sering meminta si mbak untuk membantu buah hati anda, sebaiknya mulai sekarang latihlah buah hati anda untuk belajar hidup mandiri.
2. Berikan perhatian yang cukup
Sudah cukupkah perhatian yang anda berikan pada buah hati anda? Perhatian sangatlah penting bagi buah hati anda. Seperti seorang anak yang tidak pernah diberi makan yang cukup di rumah, maka di luar rumah dia akan sering meminta-minta makanan di luar rumah. Begitu juga dengan buah hati anda. Bila perhatian yang anda berikan sangatlah kurang, maka dia akan lebih sering mencari perhatian di luar rumah. Bila buah hati anda sedang berada di lingkungan sekolah, maka buah hati anda pun akan lebih sering meminta perhatian di sekolah. Di saat jam pelajaran sekolah, buah hati anda (yang masih labil) secara otomatis akan berusaha mencari pemenuhan kebutuhan perhatian. Salah satu caranya adalah dengan mengganggu teman yang lain, atau mengajak teman satu kelasnya mengobrol. Perhatian yang cukup, juga sangat penting agar buah hati anda terlindung dari segala macam kecelakaan, misalnya kepala terantuk, kaki cedera, dll. Karena hal ini juga bisa mengakibatkan seorang anak menjadi susah berkonsentrasi dalam pelajaran.
3. Jangan Biarkan Anak Terbebani Dengan Aktivitas Yang Tidak Disukai.
Ada kalanya kita memberikan segala sesuatu yang disukai sang buah hati, misalnya memberikan dia uang saku, membelikan mainan yang dia minta, dll. Namun ada kalanya kita harus memberikan sesuatu yang tidak dia sukai, misalnya memberikan macam-macam bimbingan belajar atau melakukan pekerjaan rumah. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran orang tua dalam memperhatikan buah hati anda, sehingga orang tua bisa tahu porsi yang harus diberikan kepada sang buah hati. Bila buah hati anda merasa terbebani dengan segala aktivitas yang tidak disukai, maka anda hari segera mengambil langkah, yaitu dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak disukai, atau mengarahkan ke kegiatan-kegiatan yang disukai. Misalnya, bila anda sebelumnya meminta buah hati anda untuk mengikuti les piano, padahal dia tidak suka, maka anda alangkah lebih baik bila anda menghentikan les piano tersebut. Bila buah hati anda lebih menyukai les gitar, maka anda bisa mengarahkan buah hati anda untuk mengkuti les gitar. Banyak orang menginginkan hobinya menjadi sebuah pekerjaan. Dalam hal ini, anda sebagai orang tua harus pandai-pandai melihat potensi anak dan kesukaannya, lalu mengarahkannya buah hati anda agar potensi yang dia sukai tersbut menjadi sebuah kegiatan yang positif, berguna untuk masa depan, dan tentunya dilakukan tanpa beban. Selain itu, istirahat yang cukup juga sangat penting untuk pemulihan stamina buah hati anda. Jangan biarkan buah hati anda tidur terlalu malam atau belajar terlalu keras sehingga lupa istirahat, karena hal ini justru bisa mengganggu konsentrasi anak dalam menerima pelajaran yang dijelaskan oleh guru di sekolah.
4. Perhatikan Pola Makanan
Pola makan sangat berpengaruh terhadapt tingkah laku anak. Usahakan buah hati anda menghindari makanan yang mengandung bahan perwarna, vetsin, kafein, dan zat-zat pengawet. Perbanyak makan buah dan sayur akan sangat berguna untuk menunjang kesegaran dan kesehatan tubuh buah hati anda. Dalam usia yang masih sangat belia, usahakan agar buah hati anda menghindari penggunaan paparan logam berat seperti tambalan gigi dari amalgam, kawat gigi dari nikel, dll.
5. Berikan Hiburan Yang Cukup, Menyenangkan, dan Bermanfaat.
Kebahagiaan adalah sesuatu hal yang diinginkan banyak orang. Dalam diri seorang anak, setiap saat dalam hidupnya selalu ingin diisi dengan keceriaan. Maka sebagai orang tua, jangan lupa memberikan hiburan yang cukup bagi buah hati anda. Supaya buah hati anda tidak merasa tertekan dengan segala aktivitas yang banyak menyita waktu dan tenaga. Luangkan waktu anda sekeluarga untuk berlibur, minimal jalan-jalan ke mall terdekat di rumah anda. Hiburan akan menjadi sangat bernilai bila diisi dengan sesuatu yang bermanfaat, misalnya permaianan belajar bahasa Inggris, atau membuka situs-situs internet tentang pendidikan. Misalnya: lagu2anak.blogspot.com. Bila dihubungkan dengan konsentrasi anak dalam belajar, permainan yang baik adalah catur, bermain alat musik, atau sekedar mendengarkan musik.
Nah... bagaimana dengan buah hati anda? Coba tanyakan kepada Guru di sekolah buah hati anda. Usahaka ada komunikasi dua arah antara anda dan guru di sekolah. Sudahkah buah hati anda memiliki kemampuan konsentrasi yang baik? Bila belum... Silakan belajar dari buah hati anda lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar