REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. Sekitar 12 persen atau 30 juta penduduk Indonesia memiliki kecerdasannya di atas rata-rata. Angka ini sangat tinggi, jika dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Australia.
Hal ini disampaikan pakar fisika Indonesia, Yohanes Surya, akhir pekan lalu. Sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia yang memiliki 27.5 juta siswa SD, lanjut dia, sebanyak 3,5 juta siswa SD kecerdasannya juga di atas rata-rata.
Buktinya, dalam ajang kompetisi internasional, seperti Asia Physics Olympiad (AphO) dan International Physics Olympiade (IPh0) tim Indonesia sudah mengumpulkan 90 medali dan penghargaan sejak kompetisi dimulai 1993. ''Bahkan Indonesia juara dunia pada pelaksanaan IPh0 XXXVIII,'' jelas Yohanes.
Sanny Djohan dari Kuark Indonesia mengatakan, kecintaan anak Indonesia, terutama yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, pada dunia sains harus dipupuk sejak dini. Komik Sains kuark, lanjut dia, bisa menjadi pendamping belajar.
Komik ini dibuat berdasarkan panduan kompetisi dasar Kementerian Pendikkan Nasional. Diharapkan dengan olimpiade dan melalui komik sains anak-anak Indonesia mampu belajar secara mandiri dengan sedikit pendampingan orangtua. ''Sehingga akan sangat memudahkan anak-anak ini memahami konsep IPA secara utuh dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari,'' tegas Sanny.
Sumber: Republika Newsroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar