Senin, 04 Mei 2009

Perlukah si Kecil Les?


Jasa tutor atau guru les privat sering digunakan untuk membantu buah hati tercinta menguasai mata pelajaran sulit. Karena itu, tak heran bila saat ini dapat dilihat banyaknya lembaga bimbingan belajar yang tumbuh di kota-kota besar.

Jasa guru les ini diperlukan bila peran orangtua sebagai pendamping belajar sudah tidak lagi optimal. Didukung dengan banyaknya kondisi ibu dan ayah yang merupakan pasangan karier yang kerap pulang larut.

Menurut Psikolog Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto, anak perlu belajar dengan menggunakan jasa guru les dengan syarat penekanannya berdasarkan for the best for child yaitu untuk kepentingan anak, bukan orangtua.

"Karena merupakan langkah terbaik bagi anak, maka harus ada persetujuan dengan anak. Misalnya bila anak lemah di mata pelajaran matematika, maka anak perlu didampingi oleh tutor atau guru les untuk mengajari lebih gamblang mengenai pelajaran yang tidak bisa dikuasai," jelas pria yang memiliki kedekatan dengan dunia anak ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (23/3/2008).

Nah, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mencari guru privat untuk anak, ada beberapa indikasi yang dapat Anda nilai. Yaitu nilai ujian di bawah standar, pekerjaan rumah yang tidak diselesaikan dengan baik, antipati terhadap mata pelajaran tertentu atau sekolah pada umumnya, dan kepercayaan diri yang berkurang.

Menurut pria yang terkenal dengan boneka Si Komo itu, sebelum Anda mengambil langkah lebih lanjut dengan menghubungi guru les atau bimbingan belajar, sebaiknya tilik lebih jauh penyebabnya apakah karena anak memang lemah secara akademis atau hanya kurang motivasi.

Menurut Kak Seto, bila Anda telah memutuskan untuk menggunakan jasa guru les, temui dulu guru di sekolah. "Berdialoglah dengan guru les untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari cara belajar anak. Selain itu, tanyakan pula apa yang mereka butuhkan," terang Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Tak hanya itu saja, lanjut Kak Seto, menanyakan program yang disesuaikan dengan kemampuan anak, penting diketahui sebelum mereka mulai membimbing buah hati tercinta. Agar dapat meningkatkan prestasi akademis di sekolahnya.

Menurutnya, pada masa anak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), merupakan momen yang tepat untuk memberi mereka les privat. Karena itu, ketika mengajari anak dalam tahap SD harus edutainment yaitu belajar yang dibarengi dengan saat untuk bermain.

"Les ini bukan pengertian konvensional tapi sesuai dengan suasana bermain dan belajar pada anak. Sementara untuk waktu belajar efektif bagi masing-masing anak ada yang siang atau sore hari. Tergantung pada keunikan masing-masing individu. Terpenting, anak ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut," paparnya.

Meski demikian, lanjut pria yang dikenal sebagai sahabat dan pendidik anak-anak itu anak, orangtua tidak lantas melempar tanggung jawab. Sebab orangtua tetap memiliki tanggung jawab untuk menemani mereka saat belajar dan membuat pekerjaan rumah.

"Hal terpenting yang harus dimengerti orangtua ketika memberi anak les privat adalah fasilitator tetap berada di tangan orangtua. Selain itu, terus monitori kegiatan belajar tersebut. Jangan hanya bertanya mengenai kondisi yang sudah dilalui," imbuhnya mengakhiri pembicaraan. (mbs)


Sumber: pembelajaran-anak.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar