Senin, 25 Mei 2009

Gita Gutawa Duta Pendidikan 'Sampoerna Foundation'


JAKARTA. Penyanyi remaja berbakat dan cantik, Gita Gutawa (16 tahun) didaulat menjadi Duta Pendidikan Sampoerna Foundation. Penyanyi terbaik dan peraih AMI Award 2008 ini baru saja meluncurkan album berjudul Harmoni Cinta. Gita menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Pendatang terbaru di dunia tarik suara ini memperoleh giant cheque sebesar Rp 50 juta dari Sony Music Entertainment Indonesia yang diserahkan kepada Sampurna Foundation. “Semoga sinergi antara Gita Gutawa, Sony Music, dan Sampoerna Foundation dapat memberi kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia dalam mendapatkan haknya mengenyam pendidikan yang berkualitas. "Marilah kita terus bekerja sama dan berkomitmen bagi kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia,'' ujar Vira Soekardiman, Sales Director Sampoerna Foundation, Senin (25/5).

Sebagai duta pendidikan, Gita Gutawa akan terlibat dalam program-program pendidikan Sampoerna Foundation. Komitmen awal Gita Gutawa melalui Sony Music memberikan donasi sebesar Rp 50 juta rupiah kepada Sampoerna Foundation untuk beasiswa. Selain itu, dalam album keduanya Harmoni Cinta didedikasikan untuk mendukung salah satu program penggalangan dana pendidikan Sampoerna Foundation, 'Save a Teen'. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan bagi siswa-siswi yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. Perolehan penjualan CD dan kaset dan ring back tone dari lagu-lagu album Harmoni Cinta akan didonasikan untuk program 'Save a Teen'.

Gita berkata, “Saya yakin pendidikan penting bagi kemajuan bangsa. Semoga lagu di album kedua seperti Masih Mimpi, Melangkah Lagi, dan Ayo, Come On, dapat menginspirasi teman-teman yang kurang beruntung untuk selalu semangat sekolah dan mengajak semua remaja di Indonesia membantu teman-teman yang kekurangan biaya sekolah."

Data Biro Pusat Statistik tahun 2006 menunjukkan, sebanyak 13 juta anak usia sekolah (7-18) tidak sekolah. Hanya 3,39 persen dari seluruh penduduk di Indonesia dapat menyelesaikan pendidikan tinggi.


By: Republika Newsroom; Selasa, 26 Mei 2009 pukul 10:03:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar