Jakarta. Sebuah survei menyebutkan, sepertiga dari anak-anak berusia 10 tahun kerap mengakses pornografi melalui dunia maya. Kabar ini harusnya mengingatkan para orangtua agar tetap memperhatikan akses internet bagi buah hatinya.
Dalam studi yang dilakukan di Inggris ini juga ditemukan, delapan dari 10 anak berusia 14 hingga 16 tahun secara diam-diam mengakses foto atau video porno menggunakan komputer di rumah, sementara dua pertiga diketahui mengaksesnya melalui ponsel.
Dalam banyak kasus, orangtua tidak bisa terus mengawasi putra-putri mereka. Bahkan beberapa diantaranya tidak tahu bagaimana menginstal perangkat pengawasan internet untuk mencegah anak-anak mengakses konten terlarang. Tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan bisa berdampak buruk pada generasi muda.
"Ada banyak bukti kuat bahwa pornografi memiliki efek negatif pada setiap individu maupun kelompok," kata Sosiolog Michael Flood seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (8/6/2010).
"Tayangan porno menampilkan cara yang tidak realistis dan hanya mencontohkan nafsu ketimbang memberi pengertian yang benar dalam mengungkapkan cinta, keintiman dan romantisme," tambahnya.
Para ahli memberi peringatan, maraknya tayangan bermuatan seks ibarat bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak dan menciptakan masalah sosial di kalangan anak-anak muda. (rns/eno)
Sumber: Detikinet.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar