Jessica Logan (18) bukan siapa-siapa dan tak dikenal siapa-siapa. Hanya seorang remaja SMA biasa di Amerika. Namun, pada Juli 2008 Jessie membuka mata dunia tentang bahaya sexting (mengirimkan adegan seks). Jessie yang ketika itu berada di tingkat akhir Sycamore High School tewas bunuh diri.
Sebabnya, foto telanjang Jessie yang semula hanya untuk konsumsi sang pacar, belakangan disebarkan ketika mereka putus. Bahkan, foto tersebut beredar hingga ke tiga negara bagian di Amerika Serikat. Kenyataan ini membuat Jessie merasa amat malu, terhina, tertekan, dan sekaligus menderita.
Apalagi teman-teman putrinya banyak yang melakukan bullying dengan menjulukinya sebagai pelacur ataupun wanita murahan.
Sama halnya dengan orangtua Jessie, Cynthia Logan. Jessie adalah anak tunggal. Maka kepergiannya begitu diratapi sang ibu. Cynthia mengatakan bahwa dia amat kecewa dengan para orangtua yang membiarkan saja anak-anaknya untuk melakukan apa pun dan mengatakan apa yang mereka inginkan.