Jumat, 14 Mei 2010

Rahasia Kedahsyatan Otak Tengah

Untuk sekedar ingin tahu apakah sudah banyak yang mengetahui kedahsyatan otak tengah, dalam suatu kesempatan saya tanya kepada salah seorang rekan.

“Apakah Anda pernah mengetahui atau mendengar kedahsyatan otak tengah?” tanya saya.

“Nggak tahu, apa itu?” jawabnya

Tepat juga dugaan saya, ternyata belum banyak yang mengetahui kedahsyatan otak tengah.

Saya bisa memaklumi ketidak tahuan rekan saya itu, karena saya sendiri baru saja mengetahuinya lewat sebuah tayangan TV swasta. Kemudian untuk mengetahui lebih jauh saya coba browsing di google ternyata banyak di bahas betapa dahsyatnya kemampuan otak tengah tersebut.

Di Indonesia sendiri baru di kenal dalam hitungan bulan. Sementara di Jepang telah di kenal sejak 40 tahun yang lalu dan di Malaysia di kenal sejak 5 tahun yang lalu.

Selama ini kita hanya mengenal belahan otak kiri dan otak kanan, otak kiri mempunyai fungsi yang berhubungan dengan logika, analisis, bahasa, rangkaian (sequence), dan matematika. Jadi, belahan otak kiri berfungsi ketika manusia melakukan aktivitas mengupas/meninjau (analyzing), menyatakan (declaring), menganalisis, menjelaskan, berdiskusi, dan memutuskan (judging).”

Sedangkan belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi, dan dimensi. Jadi, belahan otak kanan berfungsi ketika manusia melakukan aktivitas menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan melakukan aktivitas motorik lainnya.

Diantara belahan kiri dan kanan ternyata terdapat otak tengah yang merupakan jembatan antara belahan otak kiri dan kanan.

Dengan diaktifkannya otak tengah memungkinkan pencarian informasi antara kiri dan kanan otak lebih effisien.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan kreativitas, memori, keterampilan, kepercayaan diri dan kemampuan berkonsenterasi.

Menurut penjelasannya, banyak lagi manfaat lainnya. Apabila ingin mengetahui lebih jauh silahkan browsing di google, ketik saja kata kunci “Otak Tengah atau Mid Brain.” Silahkan mencoba.


Sumber: edukasi.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar