Minggu, 13 Desember 2009

Pro kontra UN, Diknas Sukoharjo tetap akan gelar UN


Sukoharjo (Espos). Kendati masih menuai pro kontra di kalangan pusat, Dinas Pendidikan Sukoharjo menyatakan siap menghadapi ujian nasional (UN) 2009/2010. Hingga kini, para siswa yang akan menghadapi UN di Sukoharjo telah mendapat penambahan pelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Sukoharjo, Djoko Raino Sigit saat memberikan pemaparan di hadapan anggota KOMISI X DPR RI, belum lama ini mengatakan, selain memberikan penambahan pelajarankepada siswa, pihaknya kini telah berupaya mengklasifikasi atau memetakan siswa-siswa yang memiliki kemampuan lebih atau pintar.

“Pada umumnya kami sudah siap menghadapi UAN, sebab kami sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari baik dari sekolah maupun dari muridnya sendiri, bahkan ada juga murid yang juga mengikuti bimbingan belajar di luar untuk persiapan UN, siswa yang pintar juga sejauh ini sudah kami klasifikasi,” terangnya.

Terkait adanya isu UN digelar dengan sistem silang siswa antarsekolah, dia memastikan pelaksanaan sistem tersebut bukan merupakan masalah yang harus dikhawatirkan lantaran hal tersebut juga telah dipersiapkan secara matang.

“Yang kami terima sejauh ini ada isu UN dilakukan secara silang siswanya tapi khusus untuk SMA atau MA, namun yang jelas dengan sistem apapun kami siap,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto mengatakan, tingkat kelulusan siswa mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA di Sukoharjo selama ini cukup baik. Pasalnya, tingkat kelulusan siswa setiap tahunnya rata-rata mencapai 95% hingga 99,94% sehingga rangking UN tingkat provinsi dan tingkat nasional di Sukoharjo terus meningkat.

“Meskipun pendidikan di Sukoharjo gratis namun selama ini tidak mempengaruhi kualitas pendidikan menjadi menurun, sebab tingkat kelulusan siswa selama ini juga tetap bagus,” katanya.


Sumber: www.solopos.com/sukoharjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar