Peran Guru sebagai seorang pendidik selalu di lekatkan dengan perubahan dan pembangunan sebuah masyarakat dan Negara. Bagaimana wajah sebuah masyarakat di bangun, semua itu tergantung pada seperti apa para guru mengukirnya. Maka guru hendaknya memposisikan diri sebagai seorang pendidik, bukan hanya sebagai seorang pengajar. Karena fungsi guru sebagai arsitek peradaban terlalu kecil jika di fahami hanya sebagai pengajar yang sebatas mentransfer ilmu saja. Guru harus mampu menjadi seorang pendidik yang selain melakukan transfer ilmu, juga membimbing anak didik supaya memiliki kepribadian yang baik. Inti dari tujuan pendidikan adalah adanya perubahan perilaku.
Sebagai seorang pendidik, guru harus memiliki karakter inspiratif. Artinya, semua perkataan ataupun kepribadian guru harus mampu mendorong siswa untuk melakukan hal-hal yang positif. Berikut ini adalah beberapa tips untuk para guru supaya memiliki pengaruh inspiratif bagi anak anak didiknya:
1. Memberikan keteladanan. Yaitu bagaimana seorang guru selalu mencontohkan setiap apa yang diajarkan kepada anak didiknya. Ketika guru menyuruh anak-anak untuk rajin belajar, maka ia juga harus mampu memberikan contoh tersebut. Bayangkan apabila seorang guru selalu memperlihatkan diri ketika sedang belajar di depan anak-anak didiknya. Hingga ketika anak-anak ditanya “dimana pak guru?” mereka lantas menjawab “pak guru sedang belajar..”. Hal ini tentu akan memberikan motivasi yang sangat kuat pada diri siswa untuk selalu belajar. Karena mereka selalu melihat dengan jelas pak gurunya yang sedang belajar. Bahkan bisa jadi di alam bawah sadar mereka selalu terbayang tentang pak gurunya yang sedang belajar. Dengan keteladanan tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk melaksanakan apa yang di perintahkan oleh guru.