Awal Maret, Kartu Peserta UN Dibagikan

SOLO. Kartu peserta ujian nasional (UN) telah siap untuk dibagikan, awal bulan Maret, mendatang. Distribusi kartu peserta UN setelah diterbitkannya daftar nominasi tetap (DNT) oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jateng.

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Edi Pudiyanto menyatakan DNT yang sebelumnya telah diverifikasi, sudah dikirimkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Surakarta. Selanjutnya, daftar tersebut akan dikembalikan lagi kepada sekolah untuk proses verifikasi akhir.

“Diharapkan pihak sekolah benar-benar teliti dalam penulisan nama dan identitas siswa. Hal ini, sangat penting mengingat kaitannya dengan penulisan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) yang diterbitkan oleh dinas provinsi,” katanya, Jumat (5/2).

Ditambahkan Edi, terkait masalah verifikasi kartu ujian dan penetapan DNT. Hal itu masih dimungkinkan untuk diperbaiki terjadinya kesalahan teknis komputer. Setelah dikumpulkan kembali, kemudian akan menjadi DNT akhir dan akan dikirim ke dinas provinsi lagi.

“Awal Maret, kemungkinan kartu peserta sudah dibagikan karena UN akan digelar mulai tanggal pada 22 Maret, “ tegasnya, yang juga Kepala SMAN 4 Surakarta.

Untuk ujian pada tahun ini, jumlah peserta ujian nasional di tingkat SMA sendiri tercatat lebih dari 7.000 siswa. Ia menegaskan untuk para peserta ujian untuk mempersiapkan segala materi serta mental menghadapi ujian. Karena teknis pengawasan ujian akan lebih diperketat lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

”Dalam kesempatan kali ini, ujian akan kami perketat. Namun jangan sampai justru mengganggu secara mental kepada para siswa,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Panitia Ujian Nasional Kota Surakarta, Maskuri. Ia menyatakan persiapan siswa khusus SMK yang sudah memulai ujian praktik keahlian (UPK). Pihaknya mengimbau tidak perlu khawatir terhadap persoalan terbitnya kartu peserta ujian. Karena tentang persoalan Daftar Nominasi Sementara (DNS) yang sudah diverifikasi dengan DNT yang diterbitkan.

“Setelah DNT dikembalikan oleh pihak yang bersangkutan, kartu peserta ujian akan segera dibagikan. Sedangkan untuk pelaksanaan UPK, peserta masih menggunakan DNS yang telah diverifikasi sebelumnya,” tandasnya saat ditemui Joglosemar di kantornya, Jumat (5/2). (bns)


Sumber: Harian Joglosemar Online