Sebuah studi menunjukkan, games komputer dirancang untuk latihan penalaran 'memori kerja' dapat mendorong seorang anak dalam pemecahan masalah hanya dalam hitungan minggu. Temuan ini menghapuskan teori sebelumnya yang menyebut lebih banyak mudharat bermain games komputer ketimbang manfaatnya.
Baru-baru ini, perusahaan games berbasis komputer Nintendo mempromosikan game sebagai cara menstimulasi otak dan meningkatkan IQ. Namun, beberapa studi mementahkannya dan mempertanyakan apakah games ada gunanya.
Penelitian terbaru, melibatkan psikolog di University of Michigan di Ann Arbor, menguji dampak pelatihan otak pada 62 anak-anak sekolah dengan usia rata-rata delapan dan sembilan tahun.
Separuh anak-anak diberi masing-masing 15 menit setiap hari untuk menggunakan pilihan video game yang telah diuji. memori kerja - kemampuan otak untuk 'ditahan' informasi sementara memecahkan masalah.
Dua tahun lalu sebuah studi di Stirling University menemukan bahwa permainan pelatihan otak sederhana dimaksudkan untuk meningkatkan memori kerja meningkatkan nilai dalam hitungan minggu. Beberapa siswa merasakan manfaat begitu banyak dalam meningkatkan prestasi di sekolah.
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar