Ini sebuah peristiwa cukup memalukan yang terjadi di ranah pendidikan. Mendiknas menanggapi masalah ini secara serius dengan mengingatkan “kejujuran yes, prestasi yes”. Bagi kita, ungkapan tersebut tentu saja secara gamblang memberikan penjelasan bahwa telah terjadi pelanggaran ketidakjujuran yang dilakukan secara massal demi sebuah prestasi.
Sesuatu yang sangat ironis, karena ketidakjujuran secara pribadi saja tidak dibenarkan, apalagi dilakukan secara massal. Lebih ironis lagi hal itu terjadi di ranah pendidikan. Mau dibawa ke mana pendidikan kita? Kebiasaan menyontek secara kolektif yang terkuak sebenarnya laksana puncak gunung es. Menyontek adalah perilaku yang bertentangan dengan hati nurani, sehingga menyontek walaupun banyak dilakukan orang pasti tak mungkin nyaman dilakukan secara terbuka.