Jakarta. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di satu sisi telah membawa dampak positif pada perkembangan kehidupan masyarakat. Namun, di sisi lain juga membawa efek negatif pada perkembangan anak, terutama pornografi.
Banyak orang yang belum menyadari bahwa anak dan remaja di Indonesia telah terpapar pornografi dalam jumlah yang tidak bisa dibayangkan dan berpotensi menimbulkan kerusakan otak yang melebihi efek narkoba.
Mengapa pornografi sangat rentan bagi anak dan remaja?
"Pornografi dapat memberi dampak langsung pada perkembangan otak anak dan remaja, yang bisa menyebabkan kerusakan otak permanen bila tidak segera diatasi," ujar Dr Mark B. Kastlemaan, pakar adiksi pornografi dari USA, dalam acara 'Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi' di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (27/9/2010).