Rabu, 03 November 2010

Mencari Solusi yang Sederhana

Ini bagus, memang kadang-kadang kita disekolahkan tinggi-tinggi malah bikin kita jadi mikir yang susah-susah, padahal penyelesaiannya bisa jadi sangat mudah, naif, dan terkadang agak tolol. Heheheh...

Efisiensi adalah suatu hal yang penting di dalam dunia manajemen. Sebagai seorang anggota tim yang baik, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya dalam membawa tim kita mencapai tujuan bersama, tetapi juga tanggung jawab dalam mencari cara terbaik untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi. Tetapi seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini:

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong. Dengan ! segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Selasa, 02 November 2010

Bosan dengan Google? Cobalah Blekko

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES. Silicon Valley kecil yang didukung sejumlah nama besar telah meluncurkan versi beta sebuah mesin pencari baru dan perusahaan itu mengatakan memiliki ramuan utama yang tidak dipunyai Google, yakni sentuhan kemanusiaan. Nama perusahaan itu dan mesin pencarinya adalah Blekko. Blekko mengatakan, Web sudah semakin jenuh dengan situs-situs seperti spam, khususnya yang dirancang untuk muncul (pop up) di hasil pencarian Google, tapi isinya lebih banyak kampanye pemasaran dibanding informasi substantif.

"Obat" ini, kata Chief Executive Blekko, Kaya Skrenta, kepada Reuters, adalah untuk mempersempit pencarian kelompok website dimana orang, bukan komputer, sudah percaya sebagai sumber informasi terbaik untuk topik-topik tertentu. Pendekatan ini jelas kuno dalam sebuah industri dimana algoritma komputer yang dikembangkan oleh insiyur Google dan Microsoft sudah bertahun-tahun dianggap sebagai cara ideal untuk menemukan informasi dalam lautan data online.

Blekko telah menginvestasikan 24 juta dolar pada produk yang dikembangkan dalam tiga tahun terakhir itu, dengan investor ternama termasuk Marc andreessen, pencipta browser web pertama, dan Ron Conway yang telah menanamkan modalnya di perusahaan teknologi diantaranya Twitter, Foursquare, bahkan Google.

Blekko masuk dalam daftar panjang mesin pencari yang berusaha menyamai bisnis Google, dengan rekam jejak kurang cemerlang. Cuil, mesin pencari high-profile yang diluncurkan oleh mantan karyawan Google pada 2008, diam-diam ditutup pada bulan September lalu. Kemudian Powerset, sebuah mesin pencari yang membiarkan orang-orang mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris, diakusisi Microsoft pada 2008 juga.

Wuih...Komputer Cina Paling Canggih di Dunia

REPUBLIKA.CO.ID. Cina mengalahkan Amerika dalam soal 'super-computer'. Sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan di Cina mengembangkan 'Tianhe-1A' sebuah komputer yang lebih canggih dari 'super-computer' di Laboratorium Nasional Amerika di negara bagian Tennessee. Demikian koran Amerika, The New York Times.

Menurut Jack Dongarra dari Universitas Tennessee yang memantau kecanggihan komputer di seluruh dunia, komputer di Cina itu kini mengalahkan 500 super-computer di seluruh dunia. "Tianhe-1A itu 1,4 kali lebih cepat" kata Dongarra.