Kamis, 29 April 2010

Tahun Ini, Pendaftaran Masuk PTN Dilakukan Secara Online

SURABAYA. Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun 2010 ini menerapkan mekanisme pendaftaran calon peserta ujian melalui sistem "online".

Ketua Umum SNMPTN Prof Dr Herry Suhardiyant, MSc kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, mengatakan untuk mendukung pelaksanaan sistem baru ini, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan PT Telkom sebagai penunjang sarana informasi teknologi dan Bank Mandiri selaku penerima pembayaran pendaftaran.

"Calon peserta dapat membayar biaya pendaftaran melalui ATM, mobile banking atau datang langsung ke Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan nomor PIN,"
katanya di sela-sela rapat koordinasi dengan jajaran Bank Mandiri dan Telkom.

Golongan Darah dan Masalah Kesehatan

Jakarta. Golongan darah ternyata tidak hanya menentukan ciri khusus darah dari suatu individu, tetapi juga bisa menentukan kepribadian serta kesehatan seseorang. Bagaimana kepribadian dan kesehatan dari empat golongan darah?
"Golongan darah bisa memberikan kunci kesehatan dan bahkan mempengaruhi kepribadian kita," kata Dr Peter J. D'Adamo, dokter naturopathic Kanada, seperti dilansir dari Bodyecology, Kamis (29/4/2010).

Dr D'Adamo dalam bukunya 'Eat/Live Right 4 Your Type' menjelaskan hubungan antara jenis darah A,B,O dan AB dengan pola makan, kesehatan dan kepribadian.

Para ahli di Jepang juga telah melakukan penelitian tentang golongan darah dan kepribadian sejak 60 tahun yang lalu. Bagi sebagian besar orang Jepang, faktor biologi dan genetika memiliki peran dalam menentukan kepribadian.

Rabu, 28 April 2010

Michael Wakili Solo Lomba Olimpiade Matematika

SOLO. Satu siswa SD Kristen Pelita Nusantara Kasih (SKPNK) Surakarta, Michael C Boelan, lolos seleksi tahap pertama olimpiade matematika tingkat Internasional. Dia lolos melalui jalur B International Mathematics and Sciance Olympiad (IMSO) for Primary School, merupakan wakil Solo di lomba tingkat internasional.

Staf Public Relations SKPNK Surakarta, Susana Kristianawati saat berkunjung ke Joglosemar mengatakan Michael merupakan satu-satunya siswa yang mewakili Kota Surakarta. Kata, dia berhasil lolos ke tahap II dengan nilai tertinggi 132,9.

“Angka itu telah membawanya menduduki peringkat pertama dalam seleksi tahap I tingkat nasional dengan menyisihkan 49 peserta lain yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia,”
katanya, Rabu (28/4).

*** JAVA KIDS EXPO 2010 ***


Dahsyatnya Dunia Anak Sebenarnya!!!

Kamis 24 Juni 2010 - Senin, 28 Juni 2010
GOR PANDAWA, Solobaru, Solo, Jawa tengah, Indonesia
With Great Sale! Discount Up To 70% mainan, fashion, dan produk anak

JAVA KIDS EXPO adalah wujud kecintaan team kami pada dunia anak.
Dunia anak adalah dunia yang tak terlupakan bagi siapapun, penuh kegembiraan, selalu bersemangat, dan penuh aktivitas. Karenanya kami mengajak anda dan keluarga untuk kembali menjelajahi dunia anak-anak sepuasnya dalam JAVA KIDS EXPO 2010.

Otak Manusia Hanya Mampu Lakukan 2 Tugas Sekaligus

Vera Farah Bararah - detikHealth

Paris, Mengerjakan banyak hal sekaligus (multitasking) menjadi kebiasaan banyak orang. Tapi mengerjakan lebih dari 2 tugas tidak akan mendapat hasil maksimal, karena otak manusia didesain hanya bisa mengerjakan maksimal 2 tugas sekaligus.

Sebuah penelitian menunjukkan otak bagian korteks prefrontal medial (MFC) akan berbagi separuh-separuh ketika ada dua tugas yang harus dikerjakan bersamaan.

Tapi ketika ada satu tugas lagi yang harus dikerjakan otak akan mengalami kekacauan yang membuat pengerjaan tugas tidak fokus.

Hati-hati! Memukul Anak Dapat Menurunkan IQ

Jakarta. Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua sebagai manusia kadang lupa mengontrol emosi. Berbagai masalah yang dihadapi dan belum lagi energi yang habis ketika mengurus rumah tangga seringkali membuat orang tua lupa menjaga kendali.

Pukulan ringan atau kekerasan kerap terjadi ketika orang tua emosional. Walau begitu, tak sedikit orang tua yang langsung merasa menyesal ketika telah melakukannya.

Universitas Tulane, Los Angeles melakukan penelitian terhadap kekerasan anak. Hasilnya, anak berusia tiga tahun yang sering mendapatkan kekerasan fisik dari orang tua, cenderung bersikap lebih agresif saat berusia lima tahun. Makin sering kekerasan yang didapatkan, makin agresif pula perilakunya.

Jelang Hardiknas, Toko Buku Beri Diskon

SOLO. Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap 2 Mei, Toko Buku Diskon Togamas Solo memberikan sejumlah program yang menarik. Diskon mulai 30 persen untuk semua jenis buku yang berlaku sejak 23 April hingga 9 Mei mendatang.

Istimewa, sebuah program perdana turut dikembangkan oleh Toko Buku Diskon Togamas, yakni dengan memberlakukan tukar-kembali buku yang telah dibeli oleh konsumen dengan buku yang lainnya, disertai sejumlah ketentuan. Di antaranya buku yang telah dibeli, dan sudah dibaca di rumah bisa ditukarkan dengan buku yang lain, selama tidak rusak, tidak dicoret-coret, ada struk harga dan tak perlu penambahan biaya lagi.

“Nah, dengan program tukar kembalikan ini, setidaknya bisa meningkatkan minat baca masyarakat Solo terhadap buku, dan juga datang ke toko buku ini. Sebab sejauh ini sejak berdiri 18 Juli 2009 lalu, setiap harinya baru ada sekitar 500-700 orang yang datang ke Toko Buku Diskon Togamas ini,” katanya Store Manager Toko Buku Diskon Togamas, Arif Susanto kepada Joglosemar, Selasa (27/4).

Duh, 267 Sekolah 100 Persen tak Lulus UN

JAKARTA. Jumlah sekolah yang 100 persen tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini berjumlah 267 (1,62 persen) daritotal 16.467 sekolah yang mengikuti UN. Dari 267 sekolah tersebut, jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 7.648 (0,50 persen) siswa dari total 1.522.156 siswa yang mengikuti UN.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, mengatakan, sekolah yang kelulusannya 0 persen (ketidaklulusan 100 persen) paling banyak adalah sekolah swasta. Perbandingannya, sekolah negeri 34,02 persen dan sekolah swasta 65, 98 persen.

Dari 267 sekolah, 51 sekolah negeri yang ketidaklulusannya 100 persen dengan jumlah siswa sebanyak 2.602 siswa, sementara sekolah swasta berjumlah 216 sekolah yang ketidaklulusan siswanya 100 persen dengan jumlah siswa sebanyak 5.046 siswa. Sementara, sekolah yang kelulusannya 100 persen sebanyak 5.795 sekolah atau 35,17 persen, dengan jumlah siswa sebanyak 418.885 orang atau 27,52 persen.

Selasa, 27 April 2010

2.600 Siswa di Solo mengulang ujian

Solo (Espos). Dibandingkan tahun lalu angka kesuksesan siswa di Kota Solo menyelesaikan soal ujian nasional (UN) cenderung merosot.Sedikitnya ada 2600 siswa yang harus mengulang di UN kedua.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Rakhmat Sutomo, dibandingkan tingkat nilai pencapaian siswa menyelesaikan UN tahun lalu, jumlah siswa yang harus mengulang pada ujian kedua cukup signifikan. Dia mengatakan, dari 7.239 peserta SMA dan MA, hanya 77,07% yang dinyatakan lulus atau ada 1.660 siswa di antaranya yang harus mengulang . Sementara di tingkat SMK presentase kelulusan juga menurun dibandingkan sebelumnya dari 97,26% merosot menjadi 87,09%.

“Untuk SMK tingkat kelulusan mencapai 87,09%, sementara siswa yang tidak lulus mencapai 940,” jelas Rakhmat , didampingi Sekretaris Disdikpora Solo, Untara dan Ketua Panitia UN, Maskuri di Solo, Senin (26/4).

Konvoi, 31 Pelajar Ditindak

SUKOHARJO. Mewarnai pengumuman kelulusan SMA/MA/SMK Senin (26/4), sebanyak 31 siswa ditindak oleh aparat kepolisian Polres Sukoharjo. Pasalnya, para siswa tersebut melakukan konvoi, tidak memenuhi aturan dan mengganggu pengguna jalan yang lain.

Dari pantauan Joglosemar , di beberapa titik keramaian banyak gerombolan siswa yang melakukan coret-coret baju dan melakukan konvoi dengan cara yang tidak santun, seperti tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang dan knalpot dilepas.

“Tanggal 21 April kami sudah melayangkan surat imbauan lewat dinas dan sekolah, agar tidak para siswa tidak boleh merayakan kelulusan dengan cara bercoret-coret dan konvoi,” ujar Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Sis Raniwati, Senin (26/4).

509 Siswa tak lulus UN

Sukoharjo (Espos). Sebanyak 509 siswa SMA/SMK/MA sederajat di Sukoharjo dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 2010. Kendati begitu, mereka diharapkan mengikuti ujian nasional ulang tanggal 10-14 Mei mendatang.

Berdasar data yang dilansir Dinas Pendidikan Sukoharjo, tingkat kelulusan UN SMA tahun 2010 ini mencapai 96,69 %, mengalami penurunan sebesar 1% dibanding tahun 2009 sebesar yang mencapai 97,76%. Sementara tingkat kelulusan SMK mengalami kenaikan 3,19%.

Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mengatakan, jumlah siswa SMA sederajat yang tidak lulus di Sukoharjo mencapai 509 siswa, terdiri dari siswa SMA 330 siswa, siswa MA 83 siswa dan siswa SMK sebanyak 96 siswa.

Menkokesra Buka Saluran Pengaduan UN

JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono membuka saluran untuk pengaduan kecurangan Ujian Nasional (UN) melalui layanan pesan singkat atau SMS center di nomor 085880001949. "Sejauh ini belum ada permasalahan serius yang harus ditindaklanjuti terkait penyimpangan UN," kata Agung.

Namun, lanjut menkokesra, SMS center Menkokesra tetap dibuka untuk nantinya diteruskan ke Kementerian Pendidikan Nasional. Selain SMS Center Menkokesra, Kementerian Pendidikan Nasional sendiri tetap membuka pos pengaduan melalui saluran telepon langsung di nomor 021-5703303 atau pesan singkat di nomor 0811976929.

Minggu, 25 April 2010

Indonesia sabet juara umum diajang internasional

Denpasar. Sebuah prestasi spektakuler diraih oleh anak-anak Indonesia di ajang International Conference of Young Scientist (ICYS). Mereka berhasil meraih gelar juara umum dengan menyabet 7 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.

Selain itu, 2 peserta juga mendapat special award. “Ini prestasi maksimal yang kita raih dalam 5 tahun terakhir,” kata Tim Leader Indonesia, Monica Raharti saat acara penutupan dan penyerahan medali yang dilakukan di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Jum’at (16/4).

Gelar juara umum merupakan gelar kali kedua yang didapatkan, setelah tahun lalu pada ICYS ke-16, Tim Indonesia menang di Pszcznya, Polandia dengan 6 medali emas.

Perda Pendidikan ditetapkan

Solo (Espos). DPRD Solo menetapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pendidikan dalam rapat paripurna di Gedung Dewan, Kamis (15/4).

Masyarakat Perduli Pendidikan Surakarta (MPPS) menegaskan, pihaknya berharap biaya operasional dan investasi tetap masuk dalam Perda sehingga ada pendidikan murah di Solo.

Ketua DPRD Solo YF Sukasno menjelaskan, setelah semua fraksi menyatakan pendapat akhirnya akhirnya Raperda Pendidikan ditetapkan. “Semua fraksi menerima dan untuk FPDIP minta ada tambahan ayat,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya.

Dia mengatakan, ayat tambahan yang diusulkan FPDIP adalah mengenai hak dan peran serta masyarakat yang ikut merencanakan, melaksanakan dan evaluasi pendidikan.

Tiga pelajar Indonesia raih emas dan perak

Jakarta. Pelajar Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak dalam Olimpiade Penelitian Proyek-Euroasia ke-4 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, 7-11 April 2010. Para pelajar Indonesia itu menyisihkan peserta lain dari 36 negara.

Juru bicara Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association Demir Timurtas dalam siaran pers yang diterima Rabu (14/4) malam, melaporkan, medali emas diraih Amalul Auni dan Teuku Muhammad Farhan Dermawan dari SMA Fatih Bilingual Boarding School (Banda Aceh). Adapun M Khifzon Azwar dari SMA Kusuma Bangsa (Palembang) meraih medali perak.

Penelitian yang dilakukan Amalul Auni dan Teuku Muhammad Farhan Dermawan adalah tentang Penentuan Kadar Timbel dan Merkuri pada Rambut Manusia dan Tanaman Kangkung di Tanah Tsunami Provinsi Aceh.

Antisipasi Kelulusan dan Pilkada

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) maupun ujian ulangan 2010 tingkat SLTA sederajat sudah usai, diakhiri ujian praktik dan ujian sekolah pada 12-15 April 2010. Di Kota Surakarta menjadi cukup unik dan menarik. Pasalnya pengumuman lulus ujian yang sedianya dilaksanakan pada Senin, 26 April, bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang mengacu pada Peraturan KPU Nomor 42 tahun 2009.

Pengumuman kelulusan sebagai saat yang dinanti bagi siswa yang menempuh UN. Berbagai ungkapan rasa timbul, baik harap-harap cemas, deg-degan, gundah, gemas maupun bingung menyelimuti. Emosional hati, pikiran dan perasaan meningkat. Sebab bila berhasil, aksi kegembiraan yang berapi-api sangat tampak di permukaan. Bahkan sering kali tanpa kendali.

Hal itu terjadi karena sampai saat ini UN masih menjadi penentu keputusan kelulusan. Sebagai bagian kebijakan Kementrian Pendidikan Nasional, UN hanya menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai turunan dari UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sikapi Kelulusan UN dengan Bijak

Pagi ini, suasana hati ribuan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Tanah Air berkecamuk. Itu bisa dimengerti karena hari ini, Senin (26/4) merupakan hari pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN). Bagi mereka yang lulus pasti akan disambut dengan suka cita, sementara sebaliknya bagi mereka yang lulus pasti akan bersedih.

Kalau mengaca pada data yang dikeluarkan pemerintah, maka pada tahun ini jumlah siswa yang tidak lulus UN lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Secara nasional, tingkat kelulusan UN 2010 menurun empat persen dari tahun lalu. Angka kelulusan yang semula 93,74 persen kini menjadi 89,88 persen. Berdasarkan data Badan Standar Nasional Pendidikan, terdapat 154.079 siswa yang mengulang ujian dari total peserta 1.522.162 siswa.

Patut diberikan pemahaman kepada para siswa baik yang lulus maupun yang tidak lulus. Bagi siswa yang tidak lulus UN bukan berarti sudah habis peluangnya untuk maju. Selain mereka masih mempunyai peluang untuk mengulang UN pada Mei mendatang, tidak lulus UN juga berarti akan menentukan segalanya bagi masa depannya. Masih banyak peluang lain yang ditempuh di luar mengikuti standar pendidikan yang ada.