Sebagai orang tua mungkin kita pernah melakukan kesalahan terhadap perkembangan mental anak kita sendiri dengan mengatakan “kamu bodoh, mengerjakan yang seperti ini saja tidak bisa !” kata-kata itu tak sepantasnya kita lontarkan kepada anak yang seharusnya kita didik kita bimbing dan kita kembangkan potensinya, dan kata-kata itu meluncur tanpa disadari ketika emosi tak terkontrol karena marah, melihat hasil kerja anak yang tidak sesuai dengan keinginan kita, pekerjaan yang kita anggap sangat mudah padahal belum tentu mudah bagi anak.
Sebaliknya, mungkin kita selalu memuji anak kita dengan kata-kata “hebat, kamu anak yang pintar”, pujian juga dapat mempengaruhi sikap mental seorang anak apabila terlalu berlebihan. Pujian yang tidak proporsional akan mengakibatkan anak malas belajar karena merasa paling pintar karena pengaruh pujian orang tuanya. Sebenarnya sebagai orang tua tidak penting mengatakan “bodoh” atau “pintar” kepada anaknya, sebab bodoh pada suatu hal belum tentu bodoh pada hal yang lain, dan sebaliknya pintar dalam suatu hal belum tentu pintar dalam hal yang lain.
Bodoh dan pintar sangat berkaitan erat dengan kecerdasan, kenalilah kecerdasan anak-anak kita untuk kita kembangkan sehingga anak memiliki kompetensi yang sesuai dengan dirinya. Menurut Prof.Howard Gardner, pakar pendidikan dari Harvard, ada delapan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak dan jenis kecerdasan tersebut harus digali dan dilatih serta dikembangkan.
1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kecerdasan dalam berbicara, berbahasa, serta membuat tulisan tulisan.
2. Kecerdasan Logika matematika, yaitu kecerdasan yang berkenaan dengan pengenalan pola-pola, argumentasi-argumentasi logis.
3. Kecerdasan Spasial, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan mencipta ruang, piawai menciptakan sebuah suasana menjadi sebuah gambar.
4. Kecerdasan Musikal, yaitu kecerdasan yang berkenaan dengan kemampuan menciptakan sebuah irama, mencipta sebuah aransemen musik.
5. Kecerdasan Kinestetik, yaitu kecerdasan yang berkenaan dengan gerak tubuh, mampu menciptakan gerakan sebuah tarian.
6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kecerdasan yang berkenaan dengan pergaulan, mudah bergaul, mudah berkenalan dengan orang lain, mudah berhubungan dengan orang lain.
7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kecerdasan yang berkenaan kemampuan memahami dirinya sendiri, dan mengekspresikannya.
8. Kecerdasan Naturalis, yaitu kecerdasan yang berkenaan dengan kemampuan seseorang bergaul dengan alam dan lingkungannya secara harmonis.
Sumber: http://bimbinganbelajar.net
-dalam.jpg)
